Ikan Buntal


Kamu tentu tahu ikan buntal kan? Iya, ikan yang dapat mengembang itu lho. Ikan Buntal termasuk juga demikian dari beberapa puluh ribu tipe ikan yang dapat kita temui di lautan. Ikan ini awalannya kemungkinan nampak biasa saja. Tetapi, jangan mencoba ganggu deh. Jika terancam ikan ini bisa meningkatkan diri serta keluarkan toksin mematikan lho. 

Duh, jadi ingin tahu kan mengenai ikan buntal ini? Dibanding ingin tahu, baca yuk 7 bukti ikan buntal yang masih tetap sedikit diketahui.
1. Ada lebih dari pada 100 spesies ikan buntal
Ikan Buntal ialah ikan yang termasuk juga dalam famili Tetraodontidae. Ikan ini bisa diketemukan di perairan air asin atau air tawar, seperti samudra Pasifik, laut merah, sungai Mekong serta sungai Amazon. Beberapa ciri ikan ini ialah bertubuh yang panjang serta meruncing, kepala bulat, bibir mencolok serta perut besar. Ikan ini tidak mempunyai sisik, tetapi beberapa mempunyai duri. Ikan ini mempunyai kekuatan mengganti arah waktu berenang serta berenang mundur

2. Dapat tumbuh sampai capai panjang empat kaki
Ikan Buntal paling besar diketahui dapat tumbuh sampai capai panjang empat kaki atau seputar 47 inci. Panjang mereka diketahui dapat melewati bayi buaya. Ikan dengan panjang ini banyak diketemukan di Australia, Jepang serta Afrika.
Disamping itu, ukuran paling kecil ikan ini ialah kurang dari satu inci serta diketemukan di seputar India Barat Daya. Walau ukurannya kerdil, tapi mereka mempunyai kekuatan mencolok yakni, mereka dapat pilih menjadi jantan atau betina lho.

3. Mempunyai kekuatan menggembungkan diri 3x ukuran badan bila pada kondisi terancam
Sebab ikan buntal bergerak lamban serta berwarna cerah, ini membuat predator lain dapat dengan gampang mengkonsumsinya. Untuk menangani hal itu, ikan buntal akan menggembungkan diri dengan ambil udara dari perut 3x semakin besar dari ukuran badannya serta menonjolkan duri-duri hingga tidak jadi makanan predator. Berikut kenapa ikan ini disebutkan ikan buntal atau dalam bahasa Inggrisnya puffer fish, blowfish, baloonfish, globefish atau toadfish.

4. Salah satunya hewan paling beracun di dunia
Ya, ikan buntal adalah hewan beracun. Saat pada kondisi terancam, ikan buntal menggembungkan diri serta melepas toksin dari kulit yang diketahui untuk Tetrodotoxin atau TTX, bahan kimia yang 100 kali semakin beracun dari sianida.
Disamping itu, ikan buntal dapat keluarkan cukup toksin dalam hatinya yang dapat tewaskan 30 orang dewasa. Siapapun yang terserang toksin ini bisa alami mati rasa, kelumpuhan otot, pusing, tidak berhasil jantung, sampai kematian. Tidak bingung, jika hewan ini dikatakan sebagai hewan paling beracun ke-2 di dunia. Wow!

5. Ikan buntal bisa membuat sarang
Ikan buntal yang berbintik putih rupanya mempunyai rutinitas unik, yakni membuat sarang. Ikan buntal jantan membuat sarang di pasir berupa bundar serta dengan diameter enam kaki.
Arah mereka membuat sarang untuk mengundang perhatian ikan betina. Umumnya jika ikan betina terkesan, mereka akan menempatkan telur mereka dalam sarang itu hingga sang jantan bisa membuahinya. Disamping itu, ikan buntal jantan lainnya membuat sarang dengan arah tidak sama. Mereka membuat sarang dari sperma mereka untuk membuat perlindungan diri dari pemangsa. Berbau sperma yang busuk membuat pemangsa malas untuk merapat. Lucu ya!

6. Gigi ikan buntal terus alami perkembangan
Ikan buntal sebenarnya mempunyai empat gigi. Dua dibagian atas serta dua dibagian bawah. Kedua-duanya bersatu hingga seperti terlihat satu gigi besar hingga seperti terlihat tikus. Pada kenyataannya, gigi ikan buntal ini terus alami perkembangan, hingga untuk mengawasinya masih pendek, mereka memakai gigi mereka untuk buka kerang, mengonsumsi karang atau alga, dan ikan-ikan di fundamen lautan.

7. Ikan buntal adalah makan lezat di Jepang
Walau beracun, ikan buntal termasuk juga salah satunya sajian lezat di Jepang lho. Sajian yang dibuat dari ikan ini disebutkan Fugu. Tapi, sajian ini cuma bisa dibikin oleh koki-koki terbiasa yang mempunyai pengalaman kerja sekian tahun, sebab mereka harus keluarkan organ beracun serta memasak ikan ini secara benar supaya tidak meracuni konsumen setia. 
Walau termasuk juga ikan yang punyai toksin mematikan, ikan ini masih dapat dikonsumsi lho. Tetapi, masih dikenang jika mengurus ikan ini harus mempunyai tehnik spesial agar tidak memunculkan kematian.

Postingan populer dari blog ini

Teripang Indonesia Jadi Primadona di Mancanegara

What’s at stake with transgender

What to learn about lipoproteins, cholesterol, and diet plan