Buaya air asin
Buaya air asin (Crocodylus porosus) adalah tipe buaya terbesar di dunia. Buaya ini seringkali dikatakan sebagai buaya muara, buaya laut, buaya Indo-Australia, buaya pemakan manusia, serta beberapa nama lokal yang lain. Buaya ini dinamakan demikian sebab memang tidak cuma hidup di sungai-sungai, tetapi banyak juga hidup di dekat laut atau muara.
Ingin tahu mengenai buaya ini? Yuk, baca 10 bukti mengenai buaya air asin!
1. Adalah reptil paling besar di bumi sekarang ini
Dikutip National Geographic, rerata panjang buaya muara jantan ialah seputar 5 mtr. dengan berat 454 kg. Disamping itu, buaya muara dengan panjang seputar 7 mtr. serta berat badan 998 kg juga tidak jarang-jarang diketemukan. Antara tipe buaya lainnya, buaya air asin adalah yang paling besar.
World Atlas serta menyebutkan jika hewan ini adalah reptil paling besar di bumi sekarang ini. Situs itu menerangkan jika buaya air asin adalah predator paling besar di darat serta pinggir pantai.
2. Terkadang kamu dapat mendapatkan buaya ini ditengah-tengah laut, mengingat buaya ini adalah perenang yang handal
Buaya air asin adalah perenang yang benar-benar baik hingga terkadang buaya ini nampak jauh di laut. Diambil dari discoverwildlife.com, buaya ini serta dapat tempuh jarak di laut sampai sejauh 900 km.
Walau buaya ini dapat habiskan banyaknya waktu di air asin, buaya tipe ini tidak dapat disebutkan reptil laut seperti juga kura-kura. Ini sebab buaya ini masih tergantung pada tanah untuk makanan serta air.
3. Banyak hidup di perairan tawar, payau, serta asin
Jadi Reptil Paling besar di Bumi Waktu Ini, Berikut 10 Bukti Buaya Air Asinvajiramias.com
Buaya air asin mempunyai toleransi tinggi pada salinitas. Reptil satu ini juga mempunyai range habitat yang luas, yakni di beberapa daerah air payau serta air tawar di India Timur, Australia Utara, serta Asia Tenggara termasuk juga Indonesia. Sebab kekuatannya untuk hidup di lautan terbuka dalam periode waktu yang lama, buaya air asin bisa seberangi bentangan laut yang luas untuk capai wilayah baru. Tidak bingung, populasi mereka menyebar luas di beberapa daerah yang lain seperti Kepulauan Pasifik, Fiji, serta Papua Nugini. Migrasi musiman seringkali berlangsung antara buaya air asin. Saat musim hujan, mereka umumnya habiskan saatnya di sungai serta rawa air tawar. Waktu musim kemarau datang, mereka geser ke muara serta danau, terkadang menelusuri ke laut.
4. Waktu dewasa, mereka dapat memangsa apa, termasuk juga manusia
Buaya air asin dapat mengonsumsi apa yang ada di sekelilingnya serta dapat masuk dalam rahang mereka, termasuk juga burung, kerbau, walabi, monyet, sapi, babi rimba, kepiting, kepiting, ikan, kura-kura serta hiu. Mereka adalah predator oportunistik, dengan elastisitas rekonsilasi makanan bergantung makanan yang ada. Buaya ini dapat juga masih hidup dengan tersedianya makanan yang amat sedikit. Dengan karakternya yang ganas serta agresif, mereka dapat juga memangsa manusia yang sedang ada di perahu. Makin kecil perahunya, makin besar efeknya untuk diterkam buaya itu.
5. Sebelum mencengkeram mangsanya, diam-diam mereka telah mengawasi dari bawah air
Dalam cari mangsa, buaya air asin akan bersembunyi dengan sabar di bawah permukaan dekat pinggir air. Mereka menanti mangsa prospek untuk dekati mereka.
Gempuran mereka serta diketahui untuk "gulungan kematian". Sesudah memantau mangsa dari bawah air, buaya air asin akan menyergap serta menyeret mereka secara cepat ke air.
Seretan yang mereka bikin direncanakan untuk buang kesetimbangan mangsa memiliki ukuran besar, hingga sangat mungkin mangsa itu terbawa ke air dengan gampang. Saat ada beberapa kumpulan mangsa dalam skala besar, buaya air asin akan menggulung badan mereka di bawah air untuk mengacaukan mangsanya hingga membuat semakin gampang dikonsumsi.
6. Dapat terus terbenang air sampai lebih dari pada 1 jam
Mereka dapat bertahan semasa itu di di air sebab mereka dapat kurangi detak jantungnya jadi 2 sampai 3 detak saja per menit. Dengan demikian, mereka bisa menanti di bawah air sampai mereka lihat serta memperoleh mangsanya.
7. Dapat buka mulut di bawah air tanpa ada terbenam
Buaya air asin bisa buka mulutnya semasa masih ada di bawah permukaan air tanpa ada takut terbenam. Ini sebab buaya itu mempunyai katup spesial dibagian bawah mulut yang bisa hentikan air masuk dalam tenggorokan.
Buaya masih bisa menggigit mangsanya di bawah air dengan buka mulutnya. Serta, sejumlah besar gempuran buaya berlangsung dengan langkah ini.
8. Semasa tidur, dapat terus "terbangun" dengan satu mata terbuka
Buaya-buaya air asin di Australia mematikan cuma setengah otak mereka semasa tidur, jaga setengah yang lain siaga pada bahaya. Skema saraf pusat yang kompleks membuat mata kanan masih terbuka saat bagian kiri otak terbangun, serta sebaliknya.
9. Dapat berusia semakin panjang dibanding tipe buaya yang lain
Buaya air asin mempunyai tenggang hidup yang panjang. Banyak buaya air asin yang hidup sampai lebih dari pada 65 tahun, semakin lama dibanding spesies buaya yang lain.
Di penangkaran, serta ada banyak laporan buaya air asin dengan usia lebih dari pada 100 tahun. Di lain sisi, kematian bayi buaya air asin termasuk tinggi sekali sebab predasi yang besar. Kenyataannya, cuma 1 % dari buaya air asin yang baru lahir yang bisa bertahan sampai dewasa.
10. Sempat hampir musnah sebab dicari pada tahun 1960
Buaya air asin sempat dieksplotasi besar dari alam liar di Australia Utara di tahun 1940, 1950, serta 1960--bahkan hampir musnah sebab pemburuan yang dilaksanakan manusia.
Untuk sekarang ini, buaya air asin dipandang beresiko rendah pada kemusnahan. Meski begitu, populasi buaya air asin bisa menyusut sebab masih ada pemburuan ilegal, menyusutnya habitat, dan anti-pati manusia pada hewan ini sebab karakternya yang bisa memangsa manusia.