Box Jellyfish


Box Jellyfish / Stinger / Sea Wasp / Fire Medusa / Indringa (Ubur-ubur kotak)
Species – Chironex Fleckeri
Ubur-ubur kotak berupa terbuka biru muda, lonceng atau kubus dengan 4 bagian. Kecepatannya sampai 4 knot.
Panjang setiap bagian 20cm (1-3 feet), diameter tubuh 2-40 cm (1-16 inch) tetapi ada yang sampai 2m (6.5 feet). Dengan 15 tentakel di setiap pojok, dengan panjang sampai 3m, sampai 5000 nematocyst (sel sengat). Seperti cnidarian yang lain, ubur-ubur mempunyai beberapa sel sengat (cnidocyte) yang berisi nematocyst di tentakel. Satu kapsul (nematocyst) dalam alat dapat (cnidoblast) terbagi dalam susunan penyebab serta penyengat. Waktu korban bersinggungan dengan tentakel, beberapa ratus sampai beberapa ribu nematocyst dikeluarkan. Desakan nematocyst memaksakan sengatan menebar cepat, racun yang melumpuhkan.

Bisa (venomous)
Tidak ada kesempatan selamat dari sengatan dapat terkecuali cepat diatasi. Rasa benar-benar sakit sampai anaphylactic shock serta terbenam sebelum capai pantai walau belum semua dapat kerja. Orang yang disengat harus dirawat seperti korban gigitan ular serta selekasnya dibawa ke rumah sakit sesudah pertolongan pertama. Sengatan benar-benar beracun yang bisa mengakibatkan kematian. Predator benar-benar beracun. Juga dikenal untuk penyengat laut, ubur-ubur seukuran mangkok salad ini bisa mempunyai 60 tentakel selama 15 kaki, serta masing-masing tentakel bisa mempunyai 5000 sel sengat di epidermis, serta mempunyai cukup toksin untuk membunuh 60 manusia. Jadi keseluruhan 3600 orang dapat mati oleh seekor ubur-ubur. 

Racun berbentuk jumlah mematikan LD50 (Lethal Dose), berbentuk dapat 40 microgram/kg. Serta sengatan biasa bisa mengakibatkan kematian dalam beberapa waktu dengan angka kematian 20% berlangsung tidak berhasil napas, lumpuh neuromuscular, serta tidak berhasil cardiovascular. Tanda-tandanya rasa terbakar, kulit memeras, serta lebam kelenjar limpa. Reaksinya susah bernafas serta tidak berhasil jantung. 
Parahnya sengatan bergantung spesies ubur-ubur, ukuran ubur-ubur, daya penetratif nematocyst, kedalaman mengarah kulit korban, sensitifitas korban pada dapat, serta jumlah tentakel yang melekat. Kemungkinan cuma 6 – 7 mtr. sesudah sengatan bisa menyebabkan kematian. Beberapa anak kemungkinan wafat walau semakin sedikit contact

Jangan sentuh walau ubur-ubur telah di pantai serta mati, khususnya tentakelnya. Racun dari nematocyst masih mempunyai potensi untuk waktu yang lama. Pertolongan pertama untuk meminimalisir jumlah pelepasan nematocyst ke kulit serta kurangi dampak bahaya dapat. Semasa tentakel masih di kulit karena itu tetap akan melepas dapat. Jangan gosok / garuk wilayah sengatan sebab makin digosok / digaruk karena itu makin banyak nematocyst keluarkan dapat ke kulit. Ubur-ubur kotak yang besar sekali bisa mempunyai keseluruhan panjang tentakel lebih dari pada 60 mtr. hingga bila penolong tidak berhati-hati karena itu bisa terlilit serta alami bencana yang sama.

Kematian
Januari Awal 2002, wisatawan Inggris 58 tahun, Richard Jordon, disengat waktu berenang di dekat pulau Hamilton, pesisir Queensland, tekanan darah meninggi mengakibatkan perdarahan otak hingga wafat beberapa waktu setelah itu. 
April 2002, wisatawan Amerika, 44 tahun, Rober King, wafat sesudah ditempel ubur-ubur Irukandji di Port Douglas, Queensland.
1883 – 2005, ubur-ubur kotak mengakibatkan minimal 70 kematian.
Ubur-ubur Irukandji, Carukua barnesi mematikan.

Postingan populer dari blog ini

Teripang Indonesia Jadi Primadona di Mancanegara

What’s at stake with transgender

What to learn about lipoproteins, cholesterol, and diet plan